Berikut ini arti, tafsir dan kandungan Al Hujurat 13. Sebagaimana Surat Al Hujurat secara keseluruhan, ayat 13 ini juga termasuk madaniyah. Yakni turun sesudah Rasulullah hijrah ke Madinah, ada riwayat yang menyebut tahun 9 hijrah. Al Hujurat (الحجرات) yang menjadi nama surat ini diambil dari ayat 4. Arti al hujurat adalah kamar-kamar.
Al-Maidah ayat 90-93. 04.22 Al-Maidah. "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Karena itu jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan". (Al-Maidah : 90)
Asbabun Nuzul Surat Al Maidah Ayat 48 Dikutip dari jurnal ilmiah berjudul Konsep Taat Kepada Pemimpin (Ulil Amri) di dalam Surat An Nisa:59, Al-Anfal:46, dan Al Maidah:48-49 (Analisis Tafsir Al-Qurthubi, Al-Misbah, dan Ibnu Katsir), karya Sulaiman Kurdi, dkk, penyebab turunnya surat Al Maidah ayat 48 karena terdapat penyelewengan tindakan yang
(Al-Maidah: 32); Ibnu Abbas mengatakan bahwa barang siapa yang membunuh jiwa seseorang yang diharamkan oleh Allah membunuhnya, maka perumpamaannya sama dengan membunuh seluruh manusia. Said ibnu Jubair telah mengatakan, "Barang siapa yang menghalalkan darah seorang muslim, maka seakan-akan dia menghalalkan darah manusia seluruhnya.
Ibnu Mandah meriwayatkan dalam kitab ash-Shahaabah, dan Abdullah bin Jabalah bin Hibban bin Hijr dari ayahnya dari kakeknya, Hibban, dia berkata, "Pada suatu ketika kami bersama Rasulullah. Lalu saya menyalakan perapian untuk memasak daging bangkai di dalam panci. Lalu Allah menurunkan firman-Nya tentang pengharaman bangkai, maka panci itu pun saya tumpahkan."
Baca Juga: Surah Quraisy; Terjemahan, Tafsir, Asbabun Nuzul, Khasiat Membacanya. Maka apabila seseorang membunuh dan merampas harta, maka ia dihukum bunuh dan dipotong namun tidak disalib. Demikianlah penjelasan Tafsir Jalalain Surah Al-Maidah Ayat 32-34 sebagai kelanjutan seri Tadabbur Al Qur'an kali ini. Semoga menambah khazanah Islam
Asbabun Nuzul Surat Al Maidah Ayat 3. Ibnu Mandah meriwayatkan dalam kitab ash-Shahaabah, dan Abdullah bin Jabalah bin Hibban bin Hijr dari ayahnya dari kakeknya, Hibban, dia berkata, "Pada suatu ketika kami bersama Rasulullah. Lalu saya menyalakan perapian untuk memasak daging bangkai di dalam panci.
Buku Asbâbun Nuzûl karya ulama terkemuka Imam as-Suyuthi ini membahas latar belakang historis turunnya ayat-ayat al-Qur'an atau yang disebut Asbâbun Nuzûl, yaitu rangkaian peristiwa berdasarkan riwayat dari para sahabat dan tabi'in serta penukilan al-Qur'an dan as-Sunnah dengan melalui tarjih antara berbagai dalil atau menghimpun
PRbAB.